Bahasa Gorontalo adalah bahasa yang digunakan oleh suku Gorontalo di Provinsi Gorontalo itu sendiri, pada awalnya bahasa daerah ini masih sering terdengar digendang telinga para masyarakat, entah itu dari anak-anak, remaja maupun orang tua, namun, seiring dengan berjalannya waktu, bahasa daerah ini sudah sangat jarang kita dengarkan,tentu saja hal ini menarik perhatian para masyarakat gorontalo terdahulu.
Seiring dengan dinamika peradaban yang terus bergerak menuju arus Globalisasi, membuat bahasa Gorontalo ini seperti telah dikucilkan didaerahnya sendiri, padahal, dengan kedudukannya sebagai bahasa yang resmi, bahasa Gorontalo harus tetap mampu menunjukkan jati dirinya, namun apadaya, era Globalisasi telah merebut hak itu.
Saya telah melakukan survey kepada masyarakat gorontalo tentang bahasa Gorontalo yang mulai punah, tepat pada hari selasa tgl 01-11-2016, terutama kepada para masyarakat yang hampir menghabiskan sisa hidupnya di daerah ini.
“Anank-anak muda dijaman sekarang sudah melupakan bahasa jati diri mereka selain bahasa Indonesia, yaitu, bahasa Gorontalo, mereka lebih suka mempelajari bahasa Inggris dari pada bahasa daerah mereka sendiri, yang secara tidak langsung membuat bahasa daerah ini mulai punah” ujar ibu pepi, seorang ibu rumah tangga yang berumur 65 tahun,
Penjelasan yang saya terima dari ibu pepi kemarin, membuat argument bahasa Gorontalo mulai punah sangat kuat, dan itu dapat kita bedakan dengan keadaan Provinsi Gorontalo yang dulu dengan yang sekarang, dimana gaya bahasanya yang sangat berbeda.
Rabu, 02 November 2016
BAHASA GORONTALO MULAI PUNAH?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar